
SUKABUMI — Dalam upaya mendorong pembangunan yang berkelanjutan di wilayah Jawa Barat bagian selatan, Biro Perekonomian Provinsi Jawa Barat menghadiri Rapat Koordinasi Penataan Kawasan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Rapat ini bertujuan memperkuat perencanaan dan penganggaran dalam rangka menata kawasan Pelabuhan Ratu menjadi destinasi pariwisata dan kawasan ekonomi unggulan. Fokus pengembangan mencakup: Ruang terbuka hijau (RTH), Pemberdayaan masyarakat nelayan, Penyediaan fasilitas umum dan sosial, Penguatan seni dan budaya lokal
Pemkab Sukabumi menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi, antara lain keterbatasan anggaran, kendala regulasi tata ruang (RTRW), serta ancaman bencana alam. Meskipun demikian, Pelabuhan Ratu dinilai sangat potensial untuk dikembangkan sebagai: Pelabuhan Perikanan, Wilayah SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum), Bagian integral dari Geopark Ciletuh yang kini berstatus Green Card
Pemprov Jabar melalui berbagai OPD telah menganggarkan sejumlah program strategis di Sukabumi, seperti: Pembangunan infrastruktur (jalan dan alun-alun), Pengembangan desa wisata, Program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni), Kampung Nelayan, Revalidasi CPUGG Geopark Ciletuh, Peningkatan kapasitas SDM pariwisata, Kegiatan sosial budaya: Nganjang ka Warga dan Hari Jadi Jabar
Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Barat menyampaikan arahan sebagai berikut: Pembangunan fisik harus seimbang dengan pembangunan non-fisik untuk menghidupkan ekosistem pariwisata, Mendorong OPD memperbanyak calendar of event di Kabupaten Sukabumi, Biro Perekonomian siap membantu BPKAD dalam memilah pos efisiensi anggaran, Percepatan pembangunan wilayah selatan Jawa Barat (Jabsel) menjadi prioritas strategis, Momentum Hari Jadi Provinsi Jawa Barat pada 23 Agustus 2025 agar dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Gubernur.
Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan pembangunan inklusif dan berkeadilan di seluruh wilayah.
Penulis: Dinda