Hero section image background

Pembahasan Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Daerah bersama Bank Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025

Inflasi

49

Postingan ini dilihat

0

Postingan ini dibagikan

Poster post Pembahasan Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Daerah  bersama Bank Indonesia

Pemprov Jabar dan Bank Indonesia Siapkan “Pasamoan Agung” Bahas Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Daerah

Biro Perekonomian Pemprov Jabar. Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Bank Indonesia tengah mempersiapkan agenda strategis berupa pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang direncanakan akan digelar pada bulan ini.

Berlangsung di Ruang Rapat Cimalaka Kantor Wilayah Bank Indonesia, Asisten Direktur Bank Indonesia Divisi Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Bapak Muslimin Anwar menyampaikan ide dan gagasan rencana kegiatan Pasamoan Agung kepada  Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Kepala Bidang Perekonomian, Bapak Budi Kurnia. Selasa (03/062025) siang.

Acara ini akan dikemas dalam format yang lebih segar dan kontekstual, dengan mengusung nama “Pasamoan Agung” yang sarat dengan nuansa kedaerahan. Lokasi kegiatan direncanakan bertempat di Kota Sukabumi, yang menjadi daerah dengan angka inflasi tertinggi di Jawa Barat pada Mei 2025 berdasarkan data Indeks Harga Konsumen (IHK).

Inflasi dan tantangan ekonomi masyarakat beberapa isu strategis akan menjadi fokus utama pembahasan dalam HLM ini, diantaranya tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat menengah ke bawah, seperti maraknya praktik bank emok dan penyebaran pinjaman online (pinjol) ilegal yang membebani rumah tangga.

Evaluasi atas pelaksanaan pengendalian inflasi selama semester I 2025, serta pemetaan arah kebijakan pengendalian inflasi untuk semester II 2025.

Peserta dan format acara ini akan dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam pengendalian inflasi dan digitalisasi ekonomi daerah.

Format acara akan dirancang inklusif dan interaktif, meliputi diskusi topikal antar kepala daerah dan instansi provinsi, peresmian warung inflasi Jawa Barat, sebagai bentuk nyata upaya stabilisasi harga pangan sinergi dengan kegiatan “Nganjang ka Warga”, yang bertujuan menyentuh langsung masyarakat penerima manfaat satu hari sebelum HLM.

Tak hanya itu, seluruh rangkaian acara akan dibungkus dengan sentuhan budaya lokal Jawa Barat, melalui dekorasi tradisional, musik daerah, serta simbol-simbol kearifan lokal lainnya agar suasana tetap hangat, membumi, dan partisipatif.

Menuju sinergi dan aksi nyata “Pasamoan Agung” diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan inflasi serta mempercepat digitalisasi layanan publik dan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan.

Penulis: Tio